Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin, bersama Kementrian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal RI menggelar Sosialisasi Program Kegiatan Mendorong Investasi Besar Bermitra Dengan UMKM di salah satu hotel di Banjarmasin pada Senin (31/7/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya di Kementrian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Muhammad Ikhsan Adi Prabowo serta Asisten 2 bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Madyan didampingi Kepala DPMPTSP Banjarmasin, Ari Yani.
Tak hanya itu, kegiatan itu juga dihadiri puluhan pelaku UMKM dan para pengusaha di Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, Ari Yani mengatakan jika kegiatan ini merupakan program DPMPTSP Banjarmasin. "Kita mendukung visi dan misi Wali Kota Banjarmasin untuk memberikan dan membekali Wira Usaha Baru (WUB) dalam hal peningkatan usahanya," ungkap Ari Yani, Senin (31/7/2023). Lalu, mengapa pengusaha besar harus bermitra dengan pelaku UMKM kecil ? Ari Yani mengungkapkan jika hal itu sangatlah penting.
"Jangan pelaku usaha besar itu melakukan CSR saja, tapi dia juga membantu UMKM kecil agar bisa naik kelas jadi lebih besar. Kalau sudah naik lelas tentu berdampak bagi perekonomian di Kota Banjarmasin," sambungnya.
Sementara itu, Madyan, Asisten 2 bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, pun berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi investasi tersebut, pelaku usaha baik menengah sampai besar dapat bermitra dengan pelaku usaha kecil. "Kita harapkan program kemitraan sesuai undang-undang cipta kerja yang harus memberdayakan UMKM kita yang cukup besar jumlahnya," ujar Madyan. Apalagi kata Madyan, jumlah WUB yang diciptakan Pemko Banjarmasin hingga saat ini sudah mencapai 3000 lebih.
Sementara itu, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya di Kementrian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Muhammad Ikhsan Adi Prabowo mengatakan, pada prinsipnya pemerintah ingin memastikan jika pelaku usaha di Kalimantan Selatan (Kalsel), dapat bekerja dan bermitra kepada pelaku usaha dan UMKM lokal. "Karena pada prinsipnya kami harus memastikan putra, putri daerah dapat tumbuh seiring dengan tumbuhnya proyek-proyek investasi di wilayah Kalsel tidak sebagai penonton. Tapi bisa memberikan kontribusi dan kontribusi," pungkasnya.